Author : LocKeyBerism [@_KeyBerLove]
Cast : Kim Ki Bum ‘Key’, Amber Josephine Liu
Other Cast : All member SHINee and f(x), Nickhun Horvejkul, Shin SeKyung, Nicole Jung KARA, Kim Kyu Jong SS501 *mian kalo namanya salah tulis*, Daniel Dalmatian, Donghae SuJu, find with yourself
Genre : Romance
Length : 3,910 words
Disclaimer : All cast belong to God, the story is mine
Hai, hai! Adakah yang kangen dengan ff ini? Hehehehe… author baru bisa lanjut sekarang, setelah hampir 2 bulan ff ini absen. Mudah-mudahan ada yang mau baca ff yang gaje dan gak nyambung sama judul ini. Don’t be Silent Reader, Plagiator, and No Bashing!
~~~~
‘Untuk apa Daniel ke tempat seperti itu?’ gumamku, lalu aku menelfonnya…
—-
“yeooo…boooo…seyoo? Hiks *Daniel mabuk”
“Daniel, dangsin-I eodisseo?”
“Aku? Di rumahlah, dasar bodoh” teriaknya lewat ponsel
Deg, tidak biasanya dia berbicara kasar. Dia baik, dan sopan. Kenapa jadi begini?
“da-daniel…” tanpa sadar butiran bening membasahai pipiku…
“apa!! Sudahlah, kau mengganggu saja. “ bentak Daniel, dan kedengarannya dia sedang melakukan sesuatu di dalam.
#Klik
“amber, kau tidak apa-apa?” Tanya key, aku hanya menutupi mukanya, aku tidak tahan. Selama ini Daniel yang aku bangga-banggakan, ternyata tidak seperti apa yang dilihat dan apa yang dikatakan olehnya. Aku jadi menyesal pernah membantah kata-kata Appa.
“Key….” Kataku pelan
Amber p.ov end
——-
Author P.ov
“Ne?” jawab key, tanpa berkata apa-apa lagi Amber langsung memeluk Key. Key hanya membalas pelukannya dan mengelus rambutya. 2 menit kemudian, terjadi keheningan di mobil. Amber berhenti menangis.
“Amber? Amber? Amber!” kete key sambil mengguncang badan amber, amber pingsan. Rupanya amber pingsan karena shock. Key membawanya pulang.
#tok-tok-tok
“eh, Key! Amma kangen sekali! Lho? Amber kenapa?” Tanya ms. Liu.
“Annyeong eommonim. Tadi amber kecapean habis berlatih. Lalu dia pingsan.” Kata key berbohong.
“bawa saja ke kamarnya. Nanti jika sudah, turunlah ke bawah. Amma mau bicara denganmu.” Kata ms. Liu.
@kamar amber
“aku rindu sekali bermain disini. Berfoto, bernyanyi, bermain basket di halaman belakang. Dan tentunya aku rindu saat-saat kita berdua.” Gumam key sambil memandang wajah amber.
@ruang keluarga
“key, kau tahu kan teman amber yang bernama Daniel itu?” Tanya ms. Liu
“ne, ada apa amma?” Tanya key
“amma tidak suka dengan dia. Soalnya amma tahu dia itu adalah anak dari teman lama appa. Dan dia itu anaknya tidak bisa diatur. Suka pergi ke club, main wanita dan semacamnya. Makanya amma tidak suka, appanya saja bingung kenapa anaknya bisa begitu.” Jelas ms. Liu
“sebenarnya aku sependapat dengan amma. Tapi orang itu terlanjur bohong dengan amber. Dan amber mempercayainya. Sebenarnya tadi amber pingsan karena shock, melihat Daniel pergi ke club. Dan Daniel juga membentaknya di telepon. Makanya dia shock, karena setahunya Daniel tidak itu sopan dan tidak pernah ke club.” Jelas key
“oh, ternyata anak itu mau macam-macam dengan amber. Lihat saja dia. Amma akan bilang ke appa, kalau dia sudah berbohong dan sudah banyak bersandiwara dengan keluarga.” Kata ms. Liu emosi
“sabar amma, kita tunggu dulu sampai kebenaran terungkap.” Kata key menenangkan ms. Liu
“hey, Key! Lama kita tidak bertemu ya” sapa Donghae
“eh, hyung. Iya. Aku sudah kangen denganmu hyung.” Kata key
“kau datang kesini tidak bawakan aku oleh-oleh?” Tanya donghae
“mianhae hyung. Aku lupa. Oleh-olehmu ada di rumah. Besok akan aku bawakan” kata key
“okey.. aku keatas dulu ya…..” kata donghae
“jadi bagaimana? Kamu mau kan bantu amma menyelidiki anak itu? Amma tidak mau terjadi apa-apa pada amber.” Tanya ms. Liu
“tentu saja amma. Amma bisa percaya padaku. Aku tidak akan membiarkan Daniel berbuat macam-macam pada amber. Aku jamin itu!” kata key meyakinkan.
“uh.. ada apa ini?” Tanya amber yang baru sadar
“eh, sayang. Tidak ada apa-apa. Amma hanya melepas kangen saja. Kamu tidak apa-apa kan?” Tanya ms. Liu pada anaknya itu
“aku tidak apa-apa. Tapi aku masih pusing. Eh, key masih disini? Aku kira kau sudah pulang.” Kata amber
“heheheh” kata key
“ayo makan dulu. Appa jangan ditunggu. Appa sedang ada rapat. Donghae!!!” kata ms. Liu
#setelah selesai makan
“amma tidur dulu ya. Amber tolong jaga jika appa sudah pulang. Tapi jika kau sudah lelah biarkan pelayan saja yang jaga.” Kata ms. Liu
“ne, amma.” Jawab Amber.
Author P.ov end
——-
Key P.ov
Terjadi keheningan diantara kami. Aku sendiri bingung mau bicara apa. Jujur saja, aku ingin memintanya kembali. Tetapi tidak mungkin kan? Ada 2 jawaban, mungkin saja dia menerimaku kembali. Yang kedua, bisa saja dia malah hanya bisa menerimaku sebagai sahabat saja. Seandainya saja, hal yang buruk itu tidak pernah terjadi. Aku tidak pernah menginginkan perpisahan.
“key, seandainya aku memintamu untuk kembali bagaimana?” Tanya amber, sontak aku kaget. Kenapa dia bertanya seperti itu? Ya Tuhan, kau menjawab doaku.
“aku selalu membuka hatiku untukmu.” Kataku
“sebenarnya aku masih mempunyai perasaan padamu. Aku takut kau tidak mau menerimaku lagi, karena aku jarang menghubungimu saat di amerika. Aku benar-benar menyesal karena itu.” Kataku lagi
“aku tahu. Aku sudah memaafkanmu.” Katanya
“terima kasih” kataku
“jadi aku ingin bilang, kalau aku, kalau aku…. Ingin memintamu kembali. Jujur aku tidak bisa hidup tanpamu. Saat kau tidak ada, aku merasa bagaikan separuh hidupku juga ikut pergi. Tolong jangan tinggalkan aku lagi.” Kata amber lalu menyandarkan kepalanya di pundakku
“aku juga. Aku berjanji, aku akan setia padamu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi.” Kataku
Amber bernafas lega. Dia pun terlelap. Aku membawanya ke kamar. Aku berharap dia dapat bermim;I dengan sangat indah malam ini.
“tidur yang nyenyak ya, My Lizard princess.” Kataku lalu mengecup keningnya. Aku pun ikut terlelap di samping tempat tidurnya sambil duduk sampai pagi.
Keesokan harinya, aku bangun dan kulihat dia masih tertidur. Aku putuskan untuk pamit saja, tidak enak berlama-lama di rumah orang. Baru saja aku bangun dari tempatku duduk, kudengar ada suara orang marah-marah. Siapa itu? Sepertinya amma sedang marah, dan terdengar juga seperti suara laki-laki. Tapi siapa? Aku keluar dan melihat ada 4 orang laki-laki dan 1 perempuan. Itu sudah pasti amma, appa, dan Donghae hyung. Tapi yang 2 lagi siapa?
“kau ini sebagai anak sudah bikin malu appa! Sudah berapa banyak wanita yang kau permainkan, hah?! Appa tidak pernah mengajarkanmu untuk jadi anak seperti itu!” bentak laki-laki tersebut
“aku tahu appa. Tetapi bagaimana aku bisa jadi anak seperti yang appa inginkan? Jika tidak ada seorang ibu yang bisa mendidik, menyayangi, dan menasehatiku? Appa hanya sibuk dengan pekerjaan, dan inilah aku akibat sikap appa yang lebih mementingkan pekerjaan!” laki-laki yang lebih muda itu membentak appanya, dan aku baru menyadari bahwa itu Daniel.
Daniel tidak punya ibu? Berarti dia seperti itu karena dia tidak pernah puas dengan kasih sayang yang diterimanya? Kasian sekali. Tetapi jika sudah seperti itu, anak itu pasti susah sekali di didik supaya kembali.
“Key, ada apa ini? Rebut sekali.” Tanya Amber yang baru bangun
“eh, aku tidak tahu. Mau lihat? Ayo.” Kataku
Di tempat kejadian *apa ini?*
“Daniel? Sedang apa kau kesini?!” Tanya amber heran
Key P.ov end
——
Amber P.ov
Daniel? Mau apa dia kesini? Setelah kemarin membentakku, dia mau minta maaf? Gampang sekali, dia tidak merasa kalau aku ini sakit hati? Enak saja. Aku sudah menemukan orang yang lebih baik, yang selalu ada untukku. Key. Biarpun sempat berpisah *ceeeiiilllleee bahasanya* tetapi dia tetap membuka hatinya untukku.
“maaf, amber. Saya kesini ingin minta maaf atas kelakuan anak saya yang menyakitkan hatimu kemarin.” Kata ahjussi itu, ayah Daniel.
“oh, ahjussi tidak perlu meminta maaf seperti itu. Saya sudah memaafkan anak ahjussi. Tidak apa-apa.” Kataku
“amber, maafkan aku. Jika kau mau marah, silahkan. Aku tahu aku salah. Maafkan aku sekali lagi.” Kata Daniel
“ne, aku memaafkanmu.” Kataku
“baiklah kalau begitu, saya permisi. Terima kasih atas waktu dan kesempatannya. Maaf jika saya sudah membuat keributan di sini. Annyeong.” Kata Ahjussi
“ne, annyeong. Jika ada waktu, main-mainlah kesini.” Kata appa
“sebenarnya tadi itu ada apa? Kenapa rebut sekali?” Tanyaku
“tadi itu appanya Daniel datang kesini mau bertanya sikap anaknya pada appa. Ya appa jawab jujur saja, lalu appanya Daniel menelfonnya untuk datang. Dan disini dia di omeli.” Jelas Donghae oppa
“aku dengar tadi Daniel bilang kalau dia bersikap seperti itu karena ia sering teringat ammanya. Kasian dia, kurang kasih sayang. Appanya lebih sibuk ke pekerjaan.” Sambung Key
“dan amma menyarankan sebaiknya kau tetap berteman dengan dia. Tetapi tetap jaga jarak.” Kata amma
“ne amma..” jawabku
“appa sampai lupa, Key appa mau menagih janjimu..” kata appa
“janji? Ah, iya.. aku sampai lupa……” kata Key
Sebenarnya janji apa sih? Aku jadi bingung. Doyan banget sih maen rahasia-rahasiaan. Dan tumben sekali appa berbicara bercanda tetapi serius *ngerti? Author aja gk ngerti #gubrak* ayo dong! Ini ada apa sebenarnya?
“baiklah, ajak saja orang tuamu kesini besok. Appa akan membantu menyiapkan apa yang perlu.” Kata appa
“appa, ini sebenarnya ada apa?” tanyaku
“ah, kau lihat saja besok. Heheheh..” kata appa sambil nyengir *hahaha*
“huh, baiklah.” Aku cemberut. Aku Tanya amma saja ah…
“amma sebenarny ini ada apa?” tanyaku
“tidak ada apa-apa. Sepertinya urusan pekerjaan.” Kata amma
Aku tahu sebenarnya ada yang dirahasiakan. Tapi apa? Bingung. Kalau aku Tanya Donghae Oppa, pasti tidak akan di jawab. Huh. Aku akan lihat apa yang terjadi besok. Sepertinya rahasia sekali.
Amber P.ov end
—–
Key P.ov
Besok? Cepat sekali. Sepertinya appa tidak sabar. Hahahaha. Aku kan belum mempersiapkan cincin, hadiah, dan segala macamnya. Bisa kewalahan aku mempersiapkan semuanya. Untung saja keluarga amber mau membantu. Aku senang amber tidak tahu apa yang akan terjadi. Berarti ini bisa jadi kejutan. Yey!
“baiklah, appa, amma aku pulang dulu. Hyung, amber aku pamit ya!” kataku
“ne, hati-hati di jalan ya!” kata amma-nya amber
@rumah
“Key, kau kemana? Semalam tidak pulang?” Tanya Onew hyung
“aku menginap. Hehehe…” kataku
“oh, iya. Kemarin Nicole pulang. Dia bilang dia berharap kau berbaikan dengan Amber, dan dia juga bilang supaya kau bisa datang ke acara pernikahannya minggu depan.” Kata Jonghyun hyung
“wah, aku malah akan bertunangan besok. Hahahaha….” Kataku
“Mwo?? Cepat sekali hyung” kata taemin
“aku juga tidak tahu. Appa-nya amber menagih janjiku. Ya sudah. Tetapi jika kalian memberitahu pacar kalian, jangan sampai mereka berbicara soal ini ke Amber.” Kataku
“siap!” jawab mereka serempak
“kalau begitu, bisakah aku minta tolong padamu Hyung?” tanyaku pada Onew hyung
“tolong apa?” tanyanya
“bisakah kau dan Luna mencarikan cincin pertunangan untukku dan Amber? Aku bingung. Yang pasti dia suka warna merah, dan aku kau sudah tahu” kataku
“tunggu. Kau suka warna apa?” Tanya onew hyung
“aduuh, hyung ini. Key hyung kan suka warna kuning” kata taemin polos
“heh, kalian ini sudah tau salah malah keras jawabnya. Key itu sukanya warna ungu” kata Jonghyun
“ah, hyung juga sama. Key itu suka warna pink.” Jawab minho
“tuh, minho aja tau. Gimana sih kalian? Sudah tinggal 3 tahun bersama juga, warna kesukaanku saja lupa.” Kataku
“Baiklah, aku akan menelfon Luna.” Kata onew hyung
“nah, untuk yang lain. Kalian cukup bersiap-siap saja aku bangunkan pagi-pagi. Hehehe” kataku
“tergantung” kata minho
“tergantung apa?” tanyaku
“jika nanti malam ada pertandingan bola aku tidak bisa bangun pagi.” Kata minho
“kalau kau berani tidak bangun, akan kuberitahu Krystal! Biar kau putus dengannya” ancamku
“baiklah, aku akan bangun pagi.” Kata Minho
“bagus kalau begitu.” Kataku
Key P.ov end
——
Author P.ov
Onew pun menelfon Luna
“annyeong, chagiya!!”
“annyeong, kau ada waktu?”
“ada, ada apa oppa?”
“temani aku cari cincin untuk key dan amber”
“mwo? Mreka? Mau apa?”
“mereka akan tunangan. Dan acaranya besok. Tetapi jangan sampai amber tahu, karena ini kejutan.”
“baiklah”
“temui aku di tempat biasa.”
“ne, bye oppa!”
Sekarang giliran Taemin menelfon si baby giant, sulli
“hallo? Ada apa oppa?”
“hallo my baby giant. Ada yang perlu aku bicarakan.”
“tentang apa oppa?”
“nanti saja, kau datang ke rumahku ya. Ajak Krystal juga, supaya aku dan minho enak bicaranya.”
“ne, tunggu aku ya”
“ne….. hati-hati”
Giliran minho, dia tidak menelfon tetapi mengirim sms. Karena pulsanya tidak mencukupi untuk melakukan panggilan *kayak operator aja, ahahaha*
To : SooJung
Bisakah kau datang ke rumahku, chagi? Ada hal penting yang harus aku beritahu padamu….
Sudah hampir 10 menit, sms minho tidak dib alas krystal. Dia kesal, lalu duduk menonton tv. Tiba-tiba ada telfon masuk ke nomor minho. Minho melihat nama yang ada di handphone-nya itu, dan mengangkatnya
“hallo, hey! Krystal jung! Mengapa kau tidak membalas smsku?”
“sabar oppa. Cepatlah buka pintu rumahmu, aku, sulli, dan taemin ada di depan.”
“baiklah”
Klik! Minho mematikan hp-nya dan bergegas membuka pintu. Dia terkaget-kaget melihat barang belanjaan krystal dan sulli. Taemin hanya berdiri saja.
“hey, tunggu apa lagi. Cepat masuk. Mau aku tutup lagi pintunya?” kata minho
“hehehe.. oppa, jangan marah dong.” Kata krystal sambil tersenyum
#dalam rumah
“jadi apa yang ingin oppa bicarakan? Apakah sama seperti yang dikatakan taemin tadi di mobil?” Tanya krystal
“jadi taemin sudah cerita? Sepertinya sama. Tetapi aku ingin memperjelas, bahwa besok kita harus berangkat pagi sekali. Karena ini rahasia.” Kata minho
“jadi, kalian ber4 harus sudah siap jam stengah 6 pagi. Nanti akan kami jemput. Bilang juga pada Vic noona, supaya mengajak Nickhun hyung.” Kata taemin
“oh, baiklah. Kebetulan tadi kami jalan-jalan. Sekalian saja kami beli hadiah, dan beberapa perlengkapan. Hehehe” kata Sulli
#Luna & Onew
“jadi kenapa tiba-tiba oppa yang mencarikan mereka cincin? Dan kenapa amber tidak boleh tahu? Kenapa tidak key oppa saja yang mencarinya?” Tanya Luna seperti kecepatan pesawat tempur
“key yang menyuruhku. Katanya dia sibuk bersama orang tua amber mempersiapkan acara itu. Soal amber, karena ini kejutan dan kebetulan dia belum tahu apa-apa soal ini. Jadi rahasia sekali.” Kata onew
“ohhh, kalau begitu ayo kita kesana” ajak Luna
“ayo” jawab Onew
@toko perhiasan
“bagusnya cincin atau kalung ya oppa?” Tanya luna
“aku tidak tahu sama sekali. Kau saja yang memilih. Nanti masalah warna aku yang menentukan” kata onew
“baiklah kalau begitu. Yang ini bagaimana? Sepertinya cincin ini bagus.” Kata Luna
“tetapi kan mata cincinnya tidak bisa diganti. Cari yang ada permata atau batunya” kata onew
“kalau yang ini? Atau kalung yang ini?” kata luna yang membuat onew kebingungan
“kalau menurutku sih lebih baik kalung.” Kata onew
“kalau begitu kalung jantung yang untuk pasangan ini saja. Permisi, kalung ini terbuat dari kayu apa?” Tanya Luna
“oh, ini terbuat dari kayu yang di import dari Indonesia. Namanya kayu cendana. Wanginya harum, dan kalung ini bisa kok di beri warna” kata si penjual
“ya sudah, yang ini saja. Yang untuk perempuan diberi warna merah, dan yang laki-laki warna pink ya.” Kata onew
“maaf, apa tidak terbalik?” Tanya si penjual heran
“tidak. Aku benar kok. Dan jangan lupa di kalung yang berwarna tuliskan Amber-Key, yang berwarna pink tuliskan Key-Amber” pesan onew lagi
“baiklah, silahkan tunggu sebentar.” Kata penjual
“oppa, lihatlah! Cincin ini bagus ya?” kata luna
“kau mau? Akan kuberikan padamu.” Kata onew
“benarkah? Gomawo oppa-ku tersayang” kata Luna
“ne, chagiya!!” kata onew
10 menit kemudian
“Ini kalungnya. Apakah benar? Jika ada kesalahan kami bisa memperbaikinya sekarang.” Kata si penjual
“ini bagus sekali. Aku yakin key senang melihat ini.” Kata onew lalu membayarnya
“oke oppa. Ayo kita pulang.” Kata Luna
@rumah besar
“eh? Luna eonni sudah datang. Kalian bawa apa?” Tanya sulli
“kami bawa kalung untuk Key dan Amber.” Kata onew
“bolehkah aku lihat?” Tanya krystal, luna memberikannya. Minho dan taemin ikut-ikutan melihat.
“waahh, eonni. Ini bagus sekali. Oppa! Aku minta juga yah?” kata sulli sambil mengeluarkan jurus puppy eyes-nya
“hah? Kau mau juga? Besok setelah acara-nya key hyung, kita cari ya chagi.” Kata taemin, sulli langsung melompat kegirangan.
“annyeong! Wah sudah ramai disini. Tetapi, mana Jonghyun hyung?” Kata Key
“eh, annyeong. Tadi jonghyun hyung pergi dengan pacarnya.” Kata Minho
“oh…” jawab key
“oh iya key, kau tidak mengundang Nicole? Kau kan diundang ke acara pernikahannya, masak kau tidak mengundangnya?” Tanya onew
“iya juga. Nanti akan ku telfon. Aku juga lupa menelfon amber tadi. Hehehehe” kata key
“hahahah. Oh iya, ini pesanan oppa” kata Luna
“astaga! Bagus! Kau dan onew hyung memang hebat ya!” kata key
“hahaahhaha… sudahlah…..” kata onew
“baiklah, aku akan ke kamar. Terima kasih ya semuanya! Kalau kalian lapar, itu ada makanan di kantong plastic.” Kata key
Author P.ov end
——
Key P.ov
Hari ini aku sibuk sekali. Harus pergi ke tempat yang di pesan appa-nya amber. Memasang dekorasi, seperti mau menikah saja. Tetapi aku bahagia sekali. Besok, cepatlah datang! Aku sampai lupa menelpon amber. Bisa kena marah aku jika tidak menelponnya.
“Hallo? Oppa? Tumben oppa menelponku jam segini?”
“hallo, hehehe. Tadi aku ada urusan penting jadi tidak sempat menelponmu. Kau sedang apa, baby?”
“aku sedang di mall. Tidak tahu, amma tiba-tiba mengajakku kesini. Dan menyuruhku mencoba baju-baju menyebalkan, yang pendek. Aku kan tidak suka itu”
“hahahaha….. mungkin saja ammamu sedang ingin mengajakmu ke pesta temannya. Tidak apa kan? Kau sudah makan?”
“sudah oppa. Tetapi aku tetap tidak suka. Semoga saja baju yang pendek ini tidak jadi amma beli.”
“bisakah kau foto baju itu? Kirimkan padaku nanti. Aku ingin melihatnya.”
“oppa!! Untuk apa sih? Jangan bilang oppa ingin aku memakai baju ini? Tidak!”
“tidak mungkin lah. Aku lihat dulu, baju itu pendek sekali atau wajar. Heehhehe”
“baiklah. Nanti akan ku kirimkan. Aku pergi dulu ya oppa! Saranghae!”
“ne, saranghae”
Aku tidak bisa membayangkan dia akan mengenakan gaun besok. Hihihi. Pasti cantik sekali. Hahhaha… sebaiknya aku telpon Nicole.
“hallo?”
“hallo Nicole.”
“eh, key. Ada apa?”
“aku ingin mengundangmu datang ke acara pertunganganku besok. Hehehe.”
“besok? Wah, cepat sekali. Aku saja baru akan menikah minggu depan. Tetapi sudah bahagia duluan karena mendengar kabar gembira darimu. Selamat ya!”
“ne, selamat juga untukmu. Ngomong-ngomong siapa laki-laki yang akan kau nikahi?”
“namanya Kim Kyu Joong. Orangnya tampan. Nanti akan aku kirim undangannya”
“baiklah, sekali lagi selamat. Jangan lupa datang. Akan aku kirim alamatnya. Annyeong”
“annyeong.”
Besok aku akan tunangan. Minggu depan Nicole menikah. Wah, sungguh menggembirakan.
Suuuiiiittt…. Taxi
From: Lovely Amber
<picture> Ini gambar baju itu oppa….
To: Lovely Amber
Tidak buruk. Tetapi jika kau tidak suka, ya tidak apa-apa.
From: Lovely Amber
Baguslah kalau oppa tidak setuju. Hahahahaha….
Ada-ada saja dia. Aku percaya dia tahu apa yang terbaik untuknya. Setelah kupikir-pikir kalung yang di beli oleh onew hyung untukku dan amber itu bagus sekali. Aku tidak bosan-bosannya memandangi kalung itu. Di kalung milik amber tertulis ‘Amber-Key’ dan kalung milikku tertulis ‘Key-Amber’. Bagus sekali. Lama sekali aku di kamar, saat aku keluar kamar yang aku lihat hanya 4 orang. Rupanya Luna, krystal, dan sulli sudah pulang.
“hyung, tidak makan?” Tanya taemin
“sudah tadi. Ingat, 5 menit lagi kalian sudah harus tidur!” kataku
“baiklah, umma key!” kata Jonghyun hyung.
“ya sudah. Tidur sana.” Kataku lalu mengajak mereka tidur, padahal ini baru jam stengah Sembilan.
Key P.ov end
—–
Amber P.ov
Untuk apa sih amma mengajakku kesini? Melihat baju-baju kurang bahan. Key malah tertawa saat aku bilang begitu. Amma kan sudah tahu aku tidak suka baju seperti itu. Tadi juga, amma malah menyuruhku mencoba satu baju, dan baju itu pendek sekali. Hiiii. Aku tidak mau mengenakannya. Terlalu pamer.
“amber, kalau kau tidak suka semua baju disini lalu kau mau yang mana? Jangan kaos lagi. Ingat amma mengajakmu ke pesta, bukan ke mini market” kata amma
“ kalau begitu, jangan gaun. Pakai blouse, blazer, lalu celana panjang saja. Simple kan?” kataku
“ya sudah lah. Tetapi amma yang pilih, dan sepatunya juga.” Kata amma
“baiklah, tetapi jangan terlalu ketat. Aku tidak suka. Sepatunya biar aku yang pilih. Soal blazer, yang warna merah saja. Kalau celana, amma cocokkan saja dengan baju dan sepatunya.” Kataku
“kau ini, terserah lah. Cari sana bajunya, amma akan cari blazernya. Cepat ya!” kata amma
“baiklah….” Jawabku
Aku mencari baju yang bagus tetapi modelnya tidak terlalu rumit. Aku tidak suka baju yang rumit. Ah, ini dia. Warna merah dan ada garis pink-nya. Dan satu lagi, sepatu yang kucari sudah ketemu. Lengkap sudah.
“amma, aku sudah ketemu.” Kataku
“tumben kau mau memilih baju seperti itu. Bagus. Ini blazernya dan celananya. Mana coba amma lihat sepatunya?” Tanya amma
“ini… aku coba saja sekarang ya, biar kita cepat pulang.” Kataku, lalu pergi ke ruang ganti.
3 menit kemudian
“Amber, ini bagus sekali. Baiklah amma akan membeli yang ini.” Kata amma
“baguslah, lebih cepat lebih baik. *jusuf kalla ni..*” kataku
@rumah
“besok kau harus bangun pagi ya! Nanti akan amma bangunkan, tidur sana!” perintah amma
‘sebenarnya ada apa sih? Kenapa harus pagi? Acara sepenting apakah itu? Sampai-sampai aku tidak boleh terlambat.’ Gumamku, lalu tidur.
Keesokan Harinya….
Aku bangun pagi sekali, jam 5. Sebenarnya masih mengantuk, tetapi tidak enak pada amma. Haruskah aku membatalkan untuk ikut dengan amma? Tidak mungkin. Aku bisa kena omel satu hari penuh. Ikuti sajalah. Aku disuruh mandi jangan lama-lama, cepat ganti baju, lalu sarapan yang cepat. Semua harus cepat. Aku jadi kesal sendiri, kenapa tidak ajak Donghae oppa saja? Setiap ke pesta temannya, amma pasti mengajakku. Mungkin donghae oppa terlalu rakus, ahahahaha.
“kau sudah siap kan amber?” Tanya amma
“siap apa? Sudahlah, seperti yang amma suruh.” Jawabku
“baiklah, kita akan ke tempat acara sekarang. Tidak ada yang kelupaan kan?” Tanya amma lagi
“iya, tidak ada. Katanya amma tidak ingin terlambat, ya sudah cepat saja jalannya.” Jawabku
“iya iya….” Kata amma lalu menyetir mobil sampai ke tempat acara.
@tempat acara
Krystal? Sulli? Luna? Victoria? Kok mereka disini juga? Memakai dress pula. Ada Minho, Taemin, Onew, dan Jonghyun juga. Ini ada apa sih? Dan kenapa key tidak ada? Seharusnya jika ada 4 anak itu, key juga ada. Aku hampiri saja.
“eonni! Bajumu bagus sekali, kenapa tidak dress saja?” Tanya Sulli
“kau kan tahu aku tidak suka memakai dress. Merepotkan” jawabku diikuti tawa kecil dari sulli
“eonni, kemarilah.” Panggil Krystal
Aku didudukkan di sebuah kursi. Di depanku ada kaca, dan alat make up. Apa lagi ini? Aku pakai make up? Oh tidak! Boleh-boleh saja sih pakai make up, yang aku tidak suka itu kalau terlalu tebal. Lengket.
“kau diam saja, jangan banyak komentar. Kami akan merubahmu sedikit saja.” Kata Victoria eonni
“baiklah. Kalau kalian ingin merubah, tetapi jangan sampai berubah sekali.” Kataku
Mereka mulai memoles wajahku dengan segala macam alat. Aku saja sampai bingung. Sebentar-sebentar rambutku yang di utak-atik, lalu wajah, setelah itu tangan. Bagaimana rupaku sekarang setelah di pakai sebagai kanvas oleh mereka? Mungkin aneh….
“baik, sudah selesai. Amber, buka matamu” kata Luna
“Hey, ini aku? Hebat sekali….” Kataku, dandanan natural tetapi bagaimana yah, susah mengatakannya.
“sekarang eonni, harus duduk di kursi itu. Akan ada kejutan untuk eonni.” Kata Krystal
“sebenarnya ini ada apa sih? Kejutan apa? Dan kenapa aku harus duduk di kursi itu?” tanyaku
“mungkin tidak baik jika kami menyembunyikan semua ini, jika kami member tahumu kami telah melanggar janji kami.” Kata Jonghyun
“beri tahu saja ada apa sebenarnya?” tanyaku, aku semakin penasaran
“sebenarnya….. key oppa akan melamarmu! Hari ini adalah hari pertunanganmu! Dan kau bisa tunggu kejutan selanjutnya.” Kata Luna
“mwo?? Kenapa kalian tidak memberitahuku? Jahat ya kalian. Aku seperti orang bodoh, yang acara pertunangannya saja tidak tahu.” Kataku
“sudah sana cepat!” perintah Victoria eonni
Amber P.ov end
——-
Author P.ov
Dan akhirnya amber duduk di kursi itu. Hatinya sangat gembira. Susah sekali di gambarkan. Dia menampilkan senyumannya yang jarang sekali ia perlihatkan pada orang-orang. Penampilannya pun beda dari biasanya. Dia tidak henti-hentinya memandangi jam di tangannya. Tidak sabar menunggu sang Pangeran Kunci, Key. Disaat yang bersamaan, key sedang mempersiapkan segala sesuatunya di belakang. Sebenarnya dia sudah disana bersama yang lain, tetapi dia sengaja sembunyi demi kejutan untuk amber. Dalam hatinya juga tidak sabar melihat si Putri Tomboy.
“Hyung! Fighting!” kata Taemin
“hey, kau ini. Aku kan tidak sedang ujian.” Kata Key
“baiklah, sekarang jalan. Ini kalungnya.” Kata Minho
Key pun berjalan menuju ruangan. Amber yang melihatnya terkaget-kaget. Key sudah rapi sekali. Dia sangat bahagia. Banyak juga tamu yang datang. Ada Nicole dan calon suaminya Kyu Jong, Minho-Krystal, Taemin-Sulli, Onew-Luna, Victoria-Nickhun, dan Jonghyun-Se Kyung. Acara dimulai. Acara berlangsung lancer. Tibalah saatnya memasangkan kalung. Saat yang begitu mendebarkan.
“key, kenapa kau merahasiakan semua ini?” bisik amber
“karena aku ingin memberikanmu kejutan.” Balas key, lalu membuka kotak berisi kalung
“ya ampun key, ini bagus sekali. Aku menyukainya.” Jawab amber, key memasangkan kalung itu ke leher amber
“aku juga punya yang sama, kau lihat nama di belakangnya.” Kata key, di sambut tepukan tangan para tamu
“Amber-Key, dan kau punya Key-Amber.” Kata Amber
“hey, selamat ya. Aku akan menunggu undangan pernikahannya.” Kata Nicole
“eh, iya. Terima kasih ya Nicole” jawab amber, sebenarnya dia belum terlalu dekat mengenal Nicole, tetapi rupanya Nicole baik, jadi dia tidak terlalu memusingkan.
“hey, mana undangan pernikahanmu? Kau janji akan mengundangku kan?” Tanya key pada Nicole
“ini… kenalkan ini Kyu Jong calon suamiku.” Kata Nicole mengenalkan calon suaminya itu.
“Hai, aku KyuJong, salam kenal.” Kata KyuJong
“Eonni! Selamat ya!” kata Sulli dan Krystal bersamaan
“Ne…. terima kasih ya” kata Amber
“Key Amber, aku ikut senang.” Terdengar suara seseorang dari belakang, siapa itu?
-To Be Continue- -Epilog-
Hehehhe, akhirnya ff ini lanjut juga. Syukurlah. Sudah hampir 2 bulan ff ini absen. Hahhahaha. Makasih buat yang masih nungguin ff ini, dan buat Tracy yang terus nyemangatin saya. Terima kasih juga buat para reader yang mau komentar dan like ff ini…. Tunggu epilognya ya!!